Dalam sebuah rumah biasanya ada ruangan dengan ukuran yang relatif kecil, sebut saja gudang dan kamar mandi. Dengan ukuran yang kecil dan lembap, perlu diperhatikan pemilihan keramik kamar mandi yang tepat untuk dipasang agar nyaman dan aman dari risiko kecelakaan di kamar mandi karena lantai yang licin.
Tips Memilih Keramik untuk Kamar Mandi
Salah satu solusi untuk menghindari masalah tersebut adalah dengan menyesuaikan gaya kepingan ubin lantai dan desain interiornya supaya lebih luas dan hidup. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk memilih keramik kamar mandi yang pas dengan kebutuhan Anda.
1. Keramik jenis Porselen dan Motif Batu-batuan
Kepingan ubin porselen artinya kepingan yang punya hasil akhir matte yang membuat permukaannya tidak licin dan lebih kesat. Semua ini penting diperhatikan untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan. Jenis porselen juga bisa dipadukan dengan motif batu-batuan. Ada banyak varian kepingan ubin jenis ini yang membuat Anda punya banyak pilihan.
Satu hal yang penting adalah Anda perlu memilih ukuran kepingan yang lebih kecil dari ruangan lain di rumah Anda, dan tentunya dengan permukaan matte yang kesat. Selanjutnya Anda pilih warna yang cocok untuk dipadukan dengan warna dindingnya. Jika semua hal sudah diperhatikan dengan teliti dan seimbang, maka Anda dipastikan akan menikmati waktu Anda selama di kamar mandi.
Sebagai contoh, Anda bisa pilih tema kamar mandi dengan motif bebatuan berwarna abu-abu muda minimalis, kemudian dinding dilapisi keramik dengan motif batu bata dan dipadukan dengan varian warna putih. Semakin lengkap dengan pilihan kepingan lantai warna abu matte dengan motif batuan abstrak yang cukup halus berukuran 30 cm x 30 cm yang merupakan ukuran paling pas untuk pemasangan di lantai kamar mandi.
2. Memilih Warna yang Pas
Pemilihan warna kepingan ubin jadi faktor yang paling menentukan. Tujuan Anda dalam membuat ruang kamar mandi terlihat luas dan leluasa bisa saja gagal tercapai jika tidak bisa memilih warna yang sesuai. Jika Anda salah pilih warna, bisa saja kamar mandi Anda justru terkesan lebih sempit.
Salah satu pilihan warna yang paling aman untuk dipilih antara lain warna yang terkesan kalem, atau memadukannya dengan warna pastel yang lembut. Warna terang memiliki fungsi lain, yaitu memudahkan pengecekan kebersihan lantai kamar mandi. Dengan warna yang relatif cerah, maka Anda bisa dengan mudah melihat kondisi lantai yang sudah kotor dan harus segera dibersihkan. Ini artinya pemilihan warna bisa lebih awet dari pilihan lainnya.
Pemilihan warna ini juga tidak harus terpaku pada warna-warna solid, tapi bisa juga memadukannya dengan motif-motif. Tapi perlu dipastikan bahwa Anda memilih motif yang selaras dan bisa menyatu secara alami dengan warna dasar kamar mandi Anda. Anda tentu tidak ingin mood Anda terganggu karena adanya perbedaan warna yang mencolok di kamar mandi.
3. Menyesuaikan Ukuran Keramik dengan Ruangan
Memilih kepingan ubin untuk kamar mandi artinya Anda perlu memilih ukuran yang lebih kecil dan mengedepankan kesesuaian. Hal terbaiknya adalah Anda bisa menekan pengeluaran karna harga kepingan yang lebih kecil cenderung lebih murah. Lakukan pengukuran luas ruangan dengan cermat agar Anda tidak melakukan pembelian yang berlebihan atau kekurangan.
Pada saat Anda akan memasangkan kepingan ubin, pastikan bahwa Anda sudah mengukur tingkat kemiringan lantai dengan tepat agar tidak ada air yang menggenang di dalam kamar mandi yang bisa saja menimbulkan kerugian. Genangan dalam kamar mandi bisa membuat lantai lebih mudah licin dan bau, tentu saja kuman juga banyak yang ikut tergenang di sana sehingga bisa mengancam kesehatan Anda.
4. Menentukan Tema Kamar Mandi
Penting untuk menentukan tema dan konsep kamar mandi yang lebih menarik agar tidak monoton dan mainstream. Namun tetap saja Anda harus memperhatikan budget agar tidak terlalu membebani keuangan Anda.
Cara agar bisa mengatur tema sesuai budget adalah melakukan perencanaan dengan sebaik mungkin. Kita tahu bahwa keramik dengan desain estetik akan lebih mahal dari motif sederhana, maka dari itu jika budget Anda terbatas, akan lebih baik jika memadukan kepingan bermotif dengan yang polos, lalu Anda diskusikan dengan tukang mengenai cara pemasangannya agar terlihat estetik dengan berbagai keterbatasan yang ada.
Hal yang paling penting untuk diingat adalah memilih warna ubin yang sesuai dengan warna keseluruhan interior kamar mandi agar tidak ada ketimpangan atau desain yang terlalu berlebihan.
5. Menyesuaikan dengan Tipe Kamar Mandi
Kamar mandi memiliki dua tipe, yaitu kamar mandi basah dan kamar mandi kering. Anda akan banyak menemukan varian kepingan ubin dengan karakter yang berbeda-beda, maka cobalah untuk memilih yang sesuai karakteristik kamar mandi dan fungsinya, tujuannya adalah untuk meningkatkan keamanan.
Banyak masyarakat Indonesia yang memiliki kamar mandi basah, dan kamar mandi kering umumnya banyak ditemukan di mall, perkantoran dan hotel berbintang. Untuk kamar mandi basah, jenis keramik yang digunakan adalah yang bertekstur kasar, lalu untuk kamar mandi kering bisa dipilih yang model glossy agar mudah dibersihkan.
6. Keramik yang Berkualitas Tinggi
Bersamaan dengan meningkatnya kebutuhan kepingan ubin, maka makin banyak juga varian yang muncul di pasaran dengan berbagai standar dan tingkat kualitas sesuai harganya. Maka dari itu, tingkat ketelitian Anda akan sangat dibutuhkan untuk menemukan kepingan yang murah namun berkualitas baik dan awet.
Itulah ulasan terkait tips memilih keramik untuk kamar mandi. Anda perlu memastikan apakah tingkat kerapatan kepingan cukup baik dan bisa menempel dengan mudah saat dipasangkan. Dengan begitu Anda bisa terhindar dari risiko kecelakaan di kamar mandi.